Shesar Hiren serta Gregoria Kompak Tumbangkan Wakil Thailand

TMW-EINSTEIN - Tunggal putra serta putri Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito serta Gregoria Mariska Tunjung, kompak tumbangkan wakil Thailand dalam set 32 besar BWF Super 1000 Indonesia Open, di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali hari ini (23/11/2021).

Shesar menang atas Sitthikom Thammasin dalam tiga set dengan skor 21-12, 15-21, 21-16. Sementara, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Supanida Katethong lewat straight game dengan skor 21-16, 21-15.

1. Vito usaha keras dapat lolos

Vito tak ringan maju ke set 16 besar. Temui Thammasin, Vitto mesti lewat adu dahsyat sejauh tiga game. Sempat mencapai kemenangan dengan skor 21-12 di game pertama, Vito kehilangan irama semasa selanjutnya.

Hingga pada akhirannya, Vito kalah, 15-21 di game kedua. Pada akhirannya, Vito mencapai kemenangan di game ketiga dengan skor 21-16.

"Bersyukur, saya bisa menang di pertandingan ini. Saya menang atas lawan yang miliki kemampuan mempesona. Saya puas bisa mengeluarkan bentuk permainan terunggul," kata Vito tuntas laga.

2. Gregoria tembus 16 besar

Sementara, Gregoria maju ke 16 besar Indonesia Open 2021. Dia sukses pulangkan Katethong dua game langsung dengan skor 21-16, 21-15.

5 REKOR PRIBADI YANG TIDAK BIASA DALAM DUNIA SEPAK BOLA, SIAPA SAJA?

MANCHESTER UNITED TANPA VARANE SAAT MUSUH MANCITY 

Gregoria terasa sukai atas kemajuannya di Indonesia Open 2021. Biasa saja, ingat di gelaran Indonesia Masters 2021 pekan lalu, Gregoria tumbang diputaran pertama.

"Sebab saya acapkali kalah, mental beraksi mesti diperbaharui. Supaya lebih berani serta jauhkan kesalahan sendiri," kata Gregoria.

3. Lawan berat Vito serta Gregoria diputaran kedua

Melaju mulus ke set 16 besar Indonesia Open 2021, Vito serta Gregoria bakal dapati musuh kuat di set 16 besar. Vito bakal bersua dengan tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke.

Di set 32 besar, Gemke sukses pulangkan idola tujuh asal Malaysia, Lee Zii Jia, tuntas permainkan tiga set dengan skor 13-21, 25-23, 21-16.

Sementara, Gregoria bakal temui wakil Thailand lainnya, Pornpawee Chochuwong. Di persaingan ini, Pornpawee dengan status idola kelima serta sukses mengalahkan wakil Belgia, Lianne Tan, buat tembus set 16 besar Indonesia Open 2021.

Baca Juga : 5 PEMAIN MAN UNITED YANG DI PANDANG TIDAK PANTAS BUAT MASUK STARTING XI

Read more →

5 Pemain Man United yang Di pandang Tidak Pantas buat Masuk Starting XI

TMW-EINSTEIN - Dalam sejumlah minggu terakhir, Manchester United alami periode yang buruk. Pastinya banyak unsur yang bikin Setan Merah tampil kurang garang di atas lapangan. Namun, berdasarkan beberapa pemuja Manchester United, pembawa utamanya yakni minimnya kiat dari sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Namun, jika disaksikan sesudah itu, perform buruk Manchester United sebenarnya terkuasai oleh sejumlah punggawanya sendiri. Hal tersebut dapat dipastikan dengan kurangnya jaringan di antara pemain dalam sejumlah pertandingan terakhir yang telah dilakoni MU. Bahkan, sejumlah pemain sempat melakukan blunder yang bikin MU mau atau tidak kalah.

Berikut lima pemain Manchester United yang di pandang tidak pantas buat masuk ke starting line up. Apa kamu sependapat?

1. David de Gea

Waktu berbicara dengan Manchester City di Old Trafford beberapa saat yang lalu, David de Gea memanglah tampil serius impresif. Namun, disamping itu, penjaga gawang asal Spanyol ini kerap melakukan blunder fatal yang bikin kubu kecurian bertambah banyak gol. Diantaranya misalkan waktu Manchester United melawan Atalanta di ajang Liga Champions, Rabu (3/11/2021).

Waktu itu, bola tendangan Josip Ilicic yang tidak demikian keras terlepas dari tangkapan de Gea. Blunder itu bikin Manchester United sempat tertinggal 1-0 dari Atalanta. Tidak setop sampai di situ, kiper berusia 31 tahun ini sempat melakukan blunder bikin malu waktu berbicara dengan Manchester City.

Gol kedua Man City yang dibuat oleh Bernardo Silva sebenarnya bisa diamankan oleh de Gea dengan mudah lantaran tendangannya cenderung perlahan-lahan. Namun, sisa kiper Atletico Madrid ini salah memprediksikan bola maka dari itu malah masuk ke gawang sendiri. Jika melihat kejadian-kejadian itu, sudah waktunya buat Manchester United buat mulai mempercayai Dean Henderson di bawah garis gawang.

2. Scott McTominay

Dalam sejumlah pertandingan terakhir, baris tengah Manchester United terlihat serius kurang karya. Hal itu tampil lantaran perform buruk dari sejumlah center player, terhitung Scott McTominay. Waktu berbicara dengan Manchester City, pemain dari Skotlandia ini seakan tidak terlihat serius keterlibatannya.

5 PEMAIN AKTIF MANCHESTER UNITED DENGAN CATATAN GOL PALING BANYAK SAAT INI

ZAMAN BARU BARCELONA TANPA RONALD KOEMAN 

Perform buruk itu bahkan juga sempat pula bikin legenda Manchester United, Roy Keane mulai bercakap. Menurutnya, kwalitas McTominay dan Fred belumlah cukup buat bisa bikin baris tengah Manchester United kembali disegani.

3. Luke Shaw

Luke Shaw memamerkan perform yang amat impresif bersama Manchester United musim tempo hari. Namun, musim ini bek asal Inggris itu alami pengurangan perform yang cukup menonjol. Dari 14 pertandingan di seluruh kompetisi, ia kurang kontribusi dan baru mendata 2 assist saja.

Bahkan, waktu berbicara dengan Manchester City dan Liverpool, pemain berusia 26 tahun itu tampil sangat buruk. Ia terlihat kepanikan dalam memutus waktu membawa bola. Di laga melawan Manchester City minggu sebelumnya, Shaw harus diambil keluar lapangan sebab alami persoalan luka.

4. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo harus dikira memang "menggendong" Manchester United nyaris di tiap-tiap pertandingan. Namun, pemain dari Portugal ini Kedengarannya lebih baik dicadangkan dalam sesaat di muka. Kasusnya Manchester United cenderung tampil buruk dan bungkusukan banyak gol jika memasang CR7 sebagai starter.

Hal itu tampil lantaran Ronaldo tidak akan membantu timnya waktu bertahan. Ia sebatas menunggu bola pada muka dan ingin diberikan umpan oleh relasi satu kelompok yang lain. Hal tersebut serius berbeda jika Manchester United permainkan Edinson Cavani di barisan terdepan. Pemain dari Uruguay ini punyai kapabilitas pressing yang oke sampai kerap menyulitkan build-up play lawan.

5. Harry Maguire

Sebagian besar partisan Manchester United serius bersedih memiliki performa Harry Maguire musim ini. Kasusnya bek asal Inggris itu kerap melakukan blunder fatal. Tidak hanya itu, tiap bawa bola ia terlihat kaku dan kepanikan buat mengoper ke relasi satu kelompoknya.

Lantaran perform buruk Maguire, Manchester United sampai kini sebatas mendata 2x clean sheet dari 14 laga yang telah dilalui. Catatan itu pastinya serius menjengkelkan buat kubu sekelas Manchester United. Meskipun demikian, Ole Gunnar Solskjaer tetap mengakui dirinya buat menjaga baris pertahanan dan jadi kapten kubu.

Itu lima pemain Manchester United yang semestinya ada di dalam kursi cadangan lebih dahulu buat balikkan perform terpilih mereka sejauh pertandingan-pertandingan di muka. Apa kamu sependapat jika mereka dimainkan sebagai pemain simpanan saja?

Baca Juga : MANCHESTER UNITED TANPA VARANE SAAT MUSUH MANCITY

Read more →

Manchester United Tanpa Varane saat Musuh ManCity

Persoalan di baris pertahanan Manchester United tidak juga selesai. Raphael Varane ditegaskan harus menyisih kembali selesai alami cidera hamstring selesai MU ditahan seimbang 2-2 oleh Atalanta, Rabu pagi hari WIB (3/11/2021).

Jadi hal yang cukup prihatin, ingat Varane barusan sembuh dari cidera yang dialami selesai bela Prancis di interval internasional dan melewati tiga pertandingan. Sekarang, Varane harus menyisih kembali sama waktu yang lumayan lama.

1. Mangkir empat minggu

Merilis dari Daily Mirror, Raphael Varane akan mangkir sampai empat minggu di depan karena cidera yang baru dirasakannya. Itu maknanya, ia akan melewati pertandingan-pertandingan besar yang menunggu MU.

Varane sudah tentu melewati derby menantang Manchester City pada Sabtu (6/11/2021) kedepan. Selanjutnya, ia pun tidak segera dapat perkuat MU saat bentrokan dengan Watford, Villarreal, Chelsea, sampai Arsenal.

2. Peranan penting Varane

Ini sebagai rugi besar untuk tim bimbingan Ole Gunnar Solskjaer. Tanpa pemain sekelas Varane, hadapi ManCity yang disebut juara bertahan Premier League, pasti benar-benar tidak diharapkan oleh MU. Ditambah, sesudah si kapten, Harry Maguire, tampil di bawah standard pada pertandingan-pertandingan paling akhir, membuat baris pertahanan MU dalam bahaya.

Legenda MU, Paul Scholes, akui gusar berkenaan pertandingan melawan ManCity selesai Varane diambil keluar di laga menantang Atalanta. Ia mengatakan imbas Varane demikian besar, hingga karena selesai diganti, MU seperti kehilangan arah.

"Sebentar sesudah Varane keluar, organisasi team jadi berantakan. Kualitas di baris tengah tidak baik. Mereka kebanyakan buang-buang bola. Tanpa Varane, pertandingan menantang ManCity jadi satu kekuatiran tertentu," ungkapkan Scholes.

Baca juga : ZAMAN BARU BARCELONA TANPA RONALD KOEMAN

3. Gunakan Bailly atau Lindeloef

Tetapi, MU dapat sedikit bernapas lega. Karena, saat Varane ditegaskan akan mangkir, satu pemain yang lain ditegaskan akan selekasnya merumput kembali selesai menanggung derita cidera. Bek asal Swedia, Victor Lindeloef, diberitakan telah bugar dan dapat perkuat baris belakang MU saat bentrokan dengan ManCity.

MU peluang akan mainkan skema dua bek dengan Eric Bailly dan Lindelof jadi tembok paling akhir di muka De Gea. Bailly tampil cemerlang saat diberi peluang untuk bermain menantang Atalanta. Rekanan segrupnya, Luke Shaw, juga beri pujian performa bagus bek asal Pantai Gading itu.

"Ia bermain mengagumkan, walau sedikit main awalnya dan tampil di laga seketat ini, performanya impresif. Ia latihan keras, bersabar menunggu peluang tiba. Demikian peluang itu mendekati, ia memakainya dengan baik sekali," papar Shaw.

Read more →